Apa perbedaan antara pengisi daya EV yang ditambatkan dan yang tidak ditambatkan?

Pengisi daya kendaraan listrik

Kendaraan listrik (EV) semakin populer karena keunggulannya dalam hal perlindungan lingkungan dan penghematan biaya. Akibatnya, permintaan akanperalatan pasokan kendaraan listrik(EVSE), atau pengisi daya kendaraan listrik, juga meningkat. Saat mengisi daya kendaraan listrik, salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah memilih antara pengisi daya kendaraan listrik yang terhubung dan tidak terhubung. Artikel ini akan membahas perbedaan antara kedua jenis pengisi daya ini dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Pertama, mari kita pahami apa itu pengisi daya EV tethered. Pengisi daya tethered, juga dikenal sebagai pengisi daya wallbox, dilengkapi kabel permanen yang langsung terhubung ke kendaraan listrik Anda. Ini berarti kabel terpasang pada unit pengisi daya dan tidak dapat dilepas. Di sisi lain, pengisi daya EV nirkabel memerlukan kabel pengisi daya terpisah untuk terhubung ke EV. Kabel dapat dicolokkan ke pengisi daya saat dibutuhkan dan dicabut saat tidak digunakan.

Keunggulan utama pengisi daya tethered adalah kenyamanannya. Dengan pengisi daya tethered, Anda tidak perlu khawatir membawakabel pengisi dayaKe mana pun Anda pergi. Kabel ini siap pakai, menghemat waktu dan energi Anda. Selain itu, pengisi daya yang terhubung memberikan Anda ketenangan pikiran karena kabel lebih kecil kemungkinannya hilang atau dicuri.

Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan pengisi daya tethering. Pertama, tergantung pada panjang kabelnya, stasiun pengisian daya mungkin perlu ditempatkan dekat dengan kendaraan listrik Anda untuk memastikan koneksi yang tepat. Hal ini membatasi fleksibilitas dan dapat membatasi kemampuan Anda untuk memarkir kendaraan sesuai kebutuhan. Kedua, jika kabel rusak atau gagal, Anda perlu mengganti seluruh unit pengisi daya, yang biayanya lebih mahal daripada sekadar mengganti kabel pengisi daya.

Di sisi lain, pengisi daya nirkabel menawarkan fleksibilitas dan keserbagunaan yang lebih tinggi. Karena kabelnya dapat dilepas, jangkauannya lebih jauh dibandingkan pengisi daya yang ditambatkan. Hal ini memungkinkan Anda memarkir kendaraan di lokasi yang nyaman dan menyesuaikan posisi pengisi daya sesuai kebutuhan. Selain itu, jika kabel putus atau terjadi masalah pengisian daya lainnya, Anda cukup mengganti kabelnya saja, alih-alih mengganti seluruh unit pengisi daya, yang seringkali lebih hemat biaya.

Namun, kelemahan utama pengisi daya nirkabel adalah ketidaknyamanan membawa kabel pengisi daya. Setiap kali Anda berencana mengisi daya mobil listrik, pastikan Anda membawa kabelnya. Melupakan atau salah menaruh kabel dapat menyebabkan masalah dan kegagalan pengisian daya kendaraan.

Kesimpulannya, memilih antara kabel dan nirkabelPengisi daya kendaraan listrikPada akhirnya, semuanya kembali pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengisian daya Anda. Jika kenyamanan dan ketenangan pikiran adalah prioritas utama Anda, pengisi daya tethering mungkin tepat untuk Anda. Di sisi lain, jika fleksibilitas dan efektivitas biaya penting bagi Anda, pengisi daya nirkabel mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Pertimbangkan kehidupan sehari-hari Anda, situasi parkir, dan kebiasaan pengisian daya untuk menentukan jenis pengisi daya yang terbaik untuk Anda.


Waktu posting: 08-08-2023